Waktu Pengerjaan: 20:00 menit!

Sambut Tahun Baru Islam, Ma Al-Khairiyah Rancaranji Menggelar Pawai Ta’aruf dan Lomba Keagamaan

Banyak cara yang dilakukan umat Islam dalam rangka memperingati datangnya tahun baru Islam 1436 hijriyah, ada yang menggelar Pawai Obor, ada yang mandi di kali yang di anggap kramat, ada yang memandikan kerbau merah dan kris  yang dianggap sacral serta  masih banyak cara lain sebagai bentuk ekpresi peringatan 1 Muharram 1436 Hijriyah.

Sementara itu,  MA Al-Khairiyah Rancaranji Desa Kramatlaban Kecamatan Padarincang Kab. Seran, dalam rangka memperingati tahun baru Hijriyah 1436 H,  menggelar kegiatan Pawai Taaruf pada hari Sabtu, 01 Muharram 1436H/ 25 Oktober 2014  dan diikuti sekitar  2113 peserta yang terdiri dari siswa/I Madrasah Diniyah Binaan se Kecamatan Padarincang, Siswa / I MTs Al-Khairiyah Rancaranji, Siswa-siswi MA Al-Khairiyah Rancaranji dan Mahasiswa STIT Al-Khairiyah Rancaranji serta masyarakat umum yang berada di sekitar kampus

443 Siswa MA Al-Khairiyah Rancaranji Ikuti Sosialisasi IMS & Hiv Aids Puskesmas Padarincang

Apa yang ada di benak anda ketika mendengar  tentang HIV AIDS ?....... mungkin,  ada diantara kita yang berpendapat bahwa HIV AIDS adalah penyakin kelamin yang memalukan, orang yang terjangkit HIV AIDS adalah bukan orang baik-baik karena  sudah melakukan tindakan asusila dan harus dikucilkan.. dan banyak lagi argumentasi negative/miring  yang lain….  Padahal bisa jadi, orang yang mengidap penyakit HIV AIDS  adalah orang baik-baik & tidak pernah melakukan tindakan asusila, tapi bisa jadi karena tertular dari orang lain  melalui berbagai cara misalanya seorang bayi yang tertular oleh ibunya yang sedang hamil selama masa kehamilan, waktu  persalinan atau waktu menyusui.

Siswa MA Al-Khairiyah Rancaranji Belajar Demokrasi Melalui Pemilihan Ketua & Wakil Ketua Osis 2014

Demokrasi adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia, baik di keluarga, sekolah, masyarakat terlebih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Begitu pentingnya demokrasi bagi kehidupan manusia, kemajuan/kualitas suatu bangsa ditentukan dari kualitas proses demokratisasinya, bahkan tujuan pendidikan nasional Indonesia salah satunya adalah dalam rangka mencetak warga Negara yang demokratis. Hal ini bisa kita lihat dalam Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tersurat bahwa “ Tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kretaif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab”.