Banyak
cara yang dilakukan umat Islam dalam rangka memperingati datangnya tahun baru
Islam 1436 hijriyah, ada yang menggelar Pawai
Obor, ada yang mandi di kali yang di anggap
kramat, ada yang memandikan kerbau merah dan kris yang dianggap sacral serta masih banyak cara lain sebagai bentuk ekpresi
peringatan 1 Muharram 1436 Hijriyah.
Sementara
itu, MA Al-Khairiyah Rancaranji Desa
Kramatlaban Kecamatan Padarincang Kab. Seran, dalam rangka memperingati tahun
baru Hijriyah 1436 H, menggelar kegiatan
Pawai Taaruf pada hari Sabtu, 01 Muharram 1436H/ 25 Oktober 2014 dan diikuti sekitar 2113 peserta yang terdiri dari siswa/I
Madrasah Diniyah Binaan se Kecamatan Padarincang, Siswa / I MTs Al-Khairiyah
Rancaranji, Siswa-siswi MA Al-Khairiyah Rancaranji dan Mahasiswa STIT
Al-Khairiyah Rancaranji serta masyarakat umum yang berada di sekitar kampus
.Peserta pawai Ta’aruf sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut dengan menggunakan kostum yang menunjukan kebudayaan Islam seperti pakaian ihram lengkap dengan ka’bahnya, pakaian kiyai lengkap dengan sorbanya, slogan slogan yang ditulis di spanduk dan karton yang berisi seruan untuk memperingati tahun baru hijriyah dll.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAnsIGa-Eomd-CYQnnEmpeSNcI2qDnwdUf8nTY2oTo970AoH2L0Y9NO1MoruqOMnwhNfvi6F15-nFH2MPf-rQTgY5v5lRxxTQ8RzB3Fc9hrqNngYFgMMgjrjsCc9FOKfrBPKKkfyrNRMQm/s1600/e.jpg)
.Peserta pawai Ta’aruf sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut dengan menggunakan kostum yang menunjukan kebudayaan Islam seperti pakaian ihram lengkap dengan ka’bahnya, pakaian kiyai lengkap dengan sorbanya, slogan slogan yang ditulis di spanduk dan karton yang berisi seruan untuk memperingati tahun baru hijriyah dll.
Pawai Ta’aruf pada tahun 1436 Hijriyah ini mengambil Rute
dari Kampus perguruan Islam Al-Khairiyah Rancaranji - menuju Kp.Kramatlaban - Kp. Kaduwakaf - Gunungbuntung- Barengkok- Hunyur Kadubeureum dan kembali ke Kampus tempat dimana peserta
dilepas. Ada yang berbeda pawai Taaruf tahun ini, dimana peserta lebih banyak
dibandingkan dengan tahun yang lalu, karena setiap peserta pawai tahun ini
diberikan satu kupon dan berkesempatan untuk mendapatkan hadiah hiburan yang
disiapkan panitia berupa Handphon, Kompor Gas, Setrika, Dispenser, Jam Dinding,
Payung, paket ATK, paket sembako dll.
Tak elak kegiatan pawai Ta’aruf tersebut, membuat kemacetan disekitar jalur Palka yang menjadi jalur alternative menuju pantai
Anyar, tetapi al-hamdulilah para pengguna jalan merasa tidak terganggu dengan
kegiatan ini karena panitia langsung sigap mengurai kemacetan tersebut dan
pengguna merasa terhibur oleh tingkah kocak para peserta dengan kreasi kostum
dan yel yel islami dan ucapan santun “ Selamat tahun baru hijriyah ”
yang terucap dari bocah-bocah lugu siwa/i madrasah Diniyah.
Drs. Luthfan Jamil selaku ketua Yayasan Manba El Khair
Rancaranji mengatakan dalam sambutannya, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan
rutin Tahunan yang bertujuan untuk menanamkan kecintaan para siswa/i terhadap
Tradisi Islami dengan selalu memperingati hari besar islam sekaligus menguatkan
kembali ingatan sebagian umat islam akan
peristiwa bersejarah tentang hijrahnya Nabi Muhamad dari mekah ke Madinah yang
kemudian djadikan dasar penetapan tahun baru bagi umat Islam yang dikenal dengan
Tahun Baru Hijriyah.
Selain
pawai Ta’aruf dalam kegiatan
memperingati Tahun Baru Islam 1436 H ini, MA Al-Khairiyah juga menggelar
berbagai lomba Islami tingkat Madrasah
Diniyah yang menjadi binaanya, seperti Lomba Adzan, kaligrafi, tahfidz
Al-Qur’an Juz ke-30 , fashion Show
(busana Islami ), Pildacil, dan karoke lagu religi.
Kepala MA Al-Khairiyah Rancaranji, M. Andriwinata,
selaku penanggungjawab pada peringatan Tahun Baru Islam 1436 Hijriyah
ini, mengaku sangat senang karena
peserta sangat antusias dalam kegiatan tahun ini baik pada pawai Ta’aruf maupun berbagai lomba yang di gelar. Lebih lanjut M Andri mengatakan Kegiatan Peringatan
Tahun Baru Ini merupakan komitmen MA Al-Khairiyah Rancaranji untuk terus
menanamkan nilai nilai keislaman kepada para siswa/inya untuk bekal
kehidupannya .
Semoga
kegiatan ini menjadi sarana untuk terus menanamkan kecintaan para pelajar tentang budaya dan tardisi Islami yang mulai
tergilas oleh nilai nilai skuler yang materialistis sebagai konsekuensi dari
moderinsasi dan globalisasi. ( Berita oleh : Hidayat Muslih/Guru MARA BISA)
hmmmm... cuma bisa liat dari jauh..
BalasHapus